Perbedaan Antara Pipa Baja Karbon dan Pipa Baja Hitam
Pipa baja karbon dan pipa baja hitam adalah dua jenis pipa baja yang umum digunakan di berbagai industri dan aplikasi. Meskipun secara penampilan mereka mungkin tampak serupa, ada beberapa perbedaan utama antara kedua jenis pipa ini. Mari kita jelajahi perbedaannya dan pahami kapan masing-masing biasanya digunakan.
- Komposisi:
Pipa Baja Karbon: Pipa baja karbon terutama terbuat dari karbon dan besi, dengan sejumlah kecil unsur lain seperti mangan, silikon, dan tembaga. Kandungan karbon pada pipa baja karbon umumnya berkisar antara 0.18% ke 0.30%, yang memberinya kekuatan dan kekerasan.
Pipa Baja Hitam: Pipa baja hitam mendapatkan namanya dari kegelapan, lapisan oksida besi pelindung pada permukaannya, yang membuatnya tampak hitam. Ini terutama terdiri dari besi dan karbon, tanpa elemen tambahan. Tidak adanya elemen paduan membuatnya kurang tahan terhadap korosi tetapi lebih terjangkau dibandingkan pipa baja karbon.
- Proses Manufaktur:
Pipa Baja Karbon: Pipa baja karbon diproduksi dengan metode mulus atau dilas. Pipa mulus diproduksi dengan menusuk billet padat dan mengekstrusinya hingga panjang dan ketebalan yang diinginkan. Pipa yang dilas, di samping itu, dibuat dengan menggulung dan mengelas pelat atau strip baja datar menjadi bentuk silinder.
Pipa Baja Hitam: Pipa baja hitam biasanya dibuat menggunakan pengelasan hambatan listrik (hektar) proses. Ini melibatkan aliran arus listrik frekuensi tinggi melalui tepi strip baja untuk memanaskan dan menyatukannya. Jahitan yang dihasilkan kemudian didinginkan dan dihaluskan, membuat pipa kontinyu.
- Permukaan Selesai:
Pipa Baja Karbon: Pipa baja karbon biasanya memiliki permukaan akhir yang polos atau agak kasar. Itu tidak memiliki lapisan gelap pada pipa baja hitam.
Pipa Baja Hitam: Pipa baja berwarna hitam mempunyai ciri khas berwarna gelap, kasar, dan penampilan bersisik karena adanya lapisan oksida besi di permukaannya. Lapisan ini memberikan perlindungan tertentu terhadap korosi.
- Tahan korosi:
Pipa Baja Karbon: Pipa baja karbon rentan terhadap korosi karena kandungan karbonnya yang lebih tinggi. Namun, dapat dilindungi dari korosi melalui berbagai metode seperti penerapan pelapis, menggunakan paduan tahan korosi, atau menerapkan proteksi katodik.
Pipa Baja Hitam: Pipa baja hitam kurang tahan terhadap korosi dibandingkan pipa baja karbon. Lapisan oksida besi pada permukaannya memberikan perlindungan terbatas terhadap karat dan bentuk korosi lainnya. Karena itu, ini sering digunakan dalam aplikasi di mana ketahanan terhadap korosi bukan merupakan perhatian utama.
- Aplikasi:
Pipa Baja Karbon: Pipa baja karbon banyak digunakan di berbagai industri, termasuk minyak dan gas, konstruksi, otomotif, dan manufaktur. Sangat cocok untuk mengangkut cairan dan gas, aplikasi struktural, dan lingkungan bersuhu tinggi.
Pipa Baja Hitam: Pipa baja hitam umumnya digunakan dalam sistem distribusi gas, pipa saluran air, dan proyek infrastruktur yang tidak memerlukan lapisan pelindung. Ini juga digunakan untuk aplikasi tekanan rendah dan sebagai bahan perancah atau pagar.
Singkatnya, perbedaan utama antara pipa baja karbon dan pipa baja hitam terletak pada komposisinya, proses manufaktur, permukaan akhir, tahan korosi, dan aplikasi. Pipa baja karbon mengandung elemen tambahan dan memiliki ketahanan korosi yang lebih baik, sehingga cocok untuk aplikasi yang lebih luas. Di samping itu, pipa baja hitam lebih terjangkau dan umum digunakan untuk aplikasi non-korosif. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika memilih pipa yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Parameter Produk:
Nama Produk | Pipa Baja Karbon | |||
Standar
|
API, ASTM, BS, DARI, GB, DIA
|
|||
Diameter luar
|
21.3-1420mmAtau sesuaikan |
|||
Ketebalan dinding
|
2.11-300mm Atau sesuaikan
|
|||
Dia Tolerance
|
Kontrol dengan standar, DARI:+-1%, WT:+-10%
|
|||
Bahan |
10#,20#,45#,Q235,Q345,Q195,Q215,Q345C,Q345A
|
|||
ASTM A53A/A53B/ A178C/A106B API5L
|
||||
ST37,ST37-2,DIN 1629 ST35, ST45, DIN 17175 ST35.8, DIN 17175 19Mn5
|
||||
16M N,Q345B,T1,T2,T5,T9,T11,T12,T22,T91,T92,P1,P2,P5,P9,P11,P12,P22,P91,P92,15CrMO,Cr5Mo,10CrMo910,12CrMo,13CrMo44,30CrMo,A333
GR.1,GR.3,GR.6,GR.7 |
||||
Gr.B,X42,X46,X52,X60,X65,X70,X80,X100
|
||||
Inspeksi
|
ISO,BV,SGS,MTC
|
|||